Kamis, 17 Mei 2012

Lup (kaca Pembesar) dan Mikroskop


L U P (KACA PEMBESAR)
Lup adalah lensa cembung, digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar lebih besar dan jelas. Syarat agar suatu benda dapat diamati secara jelas dengan memakai lup:
£ fs = f(untuk pengamatan tidak berakomodasi)
s < f(untuk pengamatan berakomodasi maksimum)
Pembesaran sudut lup ( g ):
g Luppp/f
(tidak berakomodasi)
PP = 25 cm (mata normal)

pp/f + 1
(berakomodasi maksimum)

Gbr. Lup (Kaca Pembesar)

MIKROSKOP
Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa obyektif (tetap/tidak dapat digeser) dan okuler (dapat digeser, dan berfungsi sebagai lup). Mikroskop dipakai untuk melihat benda-benda renik, agar terlihat lebih besar dan jelas.
Jika suatu benda yang diamati mikroskop ingin terlihat jelas (berakomodasi/tidak berakomodasi) maka benda tersebut harus diletakkan di ruang dua (R II) dari lensa objektif (2fob > sob > fob), sehingga bayangannya terletak di ruang tiga (R III) lensa objektif (bersifat nyata terbalik dan diperbesar).
PEMBESARAN MIKROSKOP TERBAGI DUA, YAITU:
Pembesaran linier (kedua lensa dianggap sebagai lensa gabungan):
M = | s' ok / s ok | | s' ob / s ob |
d = s ok + s' ob
Pembesaran sudut (lensa okuler dianggap sebagai lup):
g Mikrob [pp/fok]
(tidak berakomodasi)
ob [pp/fok+ 1] + 1
(berakomodasi maksimum)
Catatan:
Untuk semua jenis perbesaran apabila tidak diberi keterangan, maka perbesarannya untuk mata tak berakomodasi.
Penyelesaian soal-soal mikroskop prinsipnya sama dengan lensa atau cermin gabungan, hanya jarak bayangan terhadap lensa okuler selalu negatif (s' ok = -), berarti bayangan bersifat maya, terbalik dan diperbesar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar