Pada zaman sekarang ini siapa sih yang belum tau tentang kata “Alay” atau singkatan dari “Anak Layangan, Anak Lebay, dsb”. Pasti semuanya sudah mendengar kata-kata ini dari anak-anak ABG, remaja, sampai kaum dewasa juga pasti sudah sering mendengar ataupun menggunakan bahasa tsb, iya kan ??
Sebenarnya saya juga tidak tahu darimana kata “Alay” itu berasal, tetapi kenapa semenjak tahun 2000 ini banyak yang sudah menggunakan bahasa “Alay” itu yah ??
Berikut ini contoh dari bahasa Alay :
“Ue 9Hy D! huMzZz”
“Cy4p4 IaNk n9amb!L s3p0k4t ue?”
“Loe gAg d!4nteR!n cMa b0k4p l0e?”
“duCh, w b3t3 beUdD”
Lucu yah bacanya.. :D
Apa semuanya dapat dimengerti?? saya yakin pasti ada yang tidak mengerti dengan bahasa Alay ini.
Bahasa Alay ini memang selalu memvariasi huruf besar atau kecil, memperpanjang atau memperpendek pemakaian kata/huruf, serta menggabungkan huruf dengan angka. Apakah di Sekolah ada pembelajaran seperti ini? Tentu saja TIDAK !! Dan apakah bahasa ini dianggap normal?
Menurut saya, sangat tidak pantas seorang anak yang berpendidikan menggunakan bahasa “Alay” ini, tentunya mereka sudah paham dengan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Sebenarnya apa yang telah terjadi dan siapa yang memulai bahasa “Alay” ini?? Pasti kita semua selalu bertanya-tanya.
Memang anak-anak remaja selalu terhipnotis dengan budaya-budaya aneh dan baru yang mungkin mereka menganggapnya lucu, seru, asik. Tetapi tentunya bahasa ini telah menyimpang dari segi bahasa yang baik, dikhawatirkan seseorang yang selalu menggunakan bahasa “Alay” ini akan terus-menerus menggunakannya meskipun mereka tau ini bahasa yang tidak normal dan salah !!
So.. Siapa yang tahu bagaimana cara memberantasnya?? Atau ada yang berminat menjadi “Alay”?? Semoga saja tidak. :D
Marilah mulai sekarang kita ucapkan “Say No To Alay !!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar